Kecombrang merupakan salah satu jenis tanaman rempah – rempah yang sering di konsumsi. Salah satunya seperti dijadikan sebagai sambal yang enak. Bukan hanya itu saja, kecombrang juga sering dijadikan sebagai obat tradisional yang baik untuk kesehatan.
Bagian daunnya mempunyai kandungan minyak atsiri, saponin, flavonoid, tanin dan polifenol. Hal inilah yang menjadikan kecombrang baik untuk kesehatan, apalagi manfaatnya juga telah didukung oleh beberapa penelitian.
Manfaat Kecombrang
1. Anti Jamur
Menurut para peneliti menyebutkan kalau ekstra daun kecombrang mempunyai efektivitas terhadap pertumbuhan jamur candida albicans. Karena senyawa flavonoid, minyak atsiri, polifenol yang terdapat pada daun kecombrang.
2. Mengandung Antioksidan
Tubuh kita memperlukan zat anti oksidan agar dapat menetralkan dan mencegah terjadinya kerusakan akibat dari radikal bebas. Kandungan anti oksida ini bisa didapatkan pada tanaman, dan salah satunya pada tanaman kecombrang ini.
Berdasarkan peneliti, ekstrak daun kecombrang ini mempunyai kandungan anti oksidan yang tinggi dibandingkan dengan buang dan rimpangnya. Karena kecombrang ini memiliki kandungan fenol yang tinggi pada daunnya.
3. Dapat Menyembuhkan Luka
Ternyata daun dari tanaman ini juga dapat dijadikan sebagai obat penyembuh luka. Daun kecombrang memiliki kandungan ekstrak gel etanol yang mampu menyembuhkan luka sayat. Karena hal ini timbul dari kandungan aktif daun kecombrang, seperti polifenol, flavonoid dan saponin.
4. Mencegah Diabetes
Diabetes mellitus adalah penyakit gangguan kekebelan tubuh karena insufisiensi produk hormin insulin. Kondisi seperti ini biasanya di karenakan meningkatnya kadar gula darah. Nah, dengan menggunakan daun kecombrang ternyata dapat membantu dalam meredakannya.
Para peneliti mengatakan, ekstrak etanol pada daun kecombrang dalam dosis tertentu dapat membantu dalam menurunkan kadar gula, hal ini telah diuji pada hewan dan telah terbukti manfaatnya. Dengan ini juga, daun kecombrang diketahui mengandung potensi untuk di kembangkan dan dijadikan obat diabetes.
Meskipun berpotensi digunakan sebagai obat tradisional, tetapi sebaiknya konsultasi pada dokter lebih dulu bila ingin mengkonsumsinya, apalagi bila memiliki kondisi medis.