Turnip merupakan jenis sayuran lobak yang sudah lama dibudidayakan sejak zaman dahulu, berbeda dengan jenis sayuran lobak yang dikenal di Indonesia. Turnip memiliki bentuk bulat dengan bagian luarnya yang berwarna ungu, kehijauan dan juga merah.

Baik umbi ataupun daun turnip ini juga bisa dikonsumsi, pada bagian dalam umbi turnip yang berwarna putih dan juga rasanya agak pahit bila dimakan dalam keadaan masih mentah. Turnip tidak hanya dikenal sebagai bahan masakan saja, namun juga sayuran ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Sayuran ini juga bahkan sudah dikonsumsi secara turun temerun sebagai untuk mengatasi berbagai masalah pada kesehatan. Semua ini tentunya tidak lepas dari kandungan nutrisinya yang sudah dipercaya menguntungkan bagi kesehatan tubuh.

Tidak hanya itu saja, sayuran turnip juga memiliki kandungan provitamin A, vitamin B, dan vitamin K dan juga sayuran ini mengandung zat besi, kolin, tembaga dan juga magnesium. Sayuran turnip memiliki sekitar 20 glukosinolat dan 16 isotiosianat yang keduanya merupakan senyawa yang ada pada tumbuhan yang mempunyai aktivitas antioksidan dan juga sebagai antikanker. Selain pada umbinya, daun turnip juga memiliki kandungan yang tidak kalah khasiatnya. Pada 50gr daun turnip terdapat kandungan vitamin C sampai 150% dari nilai kebutuhkan harian anda.

Ada beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan jika mengkonsumsi sayur turnip seperti :
1. Meredakan gangguan pencernaan
2. Meningkatkan kesehatan kardiovaskuler
3. Melindungi hati dan ginjal
4. Mencegah kanker
5. Mengontrol gula darah
6. Manfaat kesehatan lainnya

Meskipun sayuran turnip dipercaya memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan, disamping itu ternyata sayur turnip memiliki efek samping yang perlu diperhatikan terkhususnya bagi kalian yang memiliki gangguan pada kesehatan tertentu.

Berikut beberapa efek samping dari sayuran turnip seperti :
1. Berdasarkan informasi yang beredar lama, mengkonsumsi sayuran silangan ini seperti sayur turnip jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan gangguan pada pencernaan seperti kembung dan juga gangguan pada pencernaan.

2. Bagi orang yang memiliki gangguan tiroid sebaiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum ingin mengkonsumsi sayuran ini karena turnip memiliki kandungan senyawa glukosinolat dan isotiosianat yang memilikin potensi sebagai aktivitas goitrogenik yang bisa menginterupsi pada hormon tiroid.

3. Meskipun sayuran turnip ini bisa melindungi ginjal, namun mungkin terdapat beberapa kemungkinan bahwa sayuran ini bisa menyebabkan komplikasi pada penderita penyakit ginjal.